Pendidikan formal di sekolah memiliki peran penting dalam menumbuhkan kemampuan siswa untuk bisa berpartisipasi aktif dalam proses belajar. Kemampuan berpartisipasi aktif dalam belajar ini merupakan kemampuan self-regulated learning (SRL). Pada era pandemi covid-19 saat ini, sistem pendidikan di Indonesia diharuskan melakukan pembelajaran melalui sistem daring (online). Dalam situasi seperti ini dimana diharuskan sekolah merubah semua aktivitas yang dulu dengan aktivitas yang baru yakni seperti komuniksi, cara penyampaian materi, hingga proses ujian. Untuk menciptakan pembelajaran yang efektif sekolah tidak hanya memberi bimbingan secara akademik terus menerus melainkan sekolah juga memberikan fasilitas bimbingan secara psikologis kepada siswa-siswi di SMP Negeri 5 Sidoarjo.
Satu demi satu keluhan yang dirasakan sekolah mulai muncul, dimana sekolah merasa bahwa siswa-siswi disini mengalami penurunan atau perubahan perilaku seperti malas dalam pengumpulan tugas, absensi maupun saat materi berlangsung. Perilaku ini muncul karena kebiasaan yang baru, di era pembelajaran daring (online) ini siswa-siswi diharuskan mulai bisa memikirkan bagaimana kedepannya yang harus mereka lakukan. Menyikapi hal tersebut, kami dari mahasiswa psikologi kelompok 7 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) dengan mengandeng dosen kami yakni Nurfi Laili MPsi Psikolog sebagai pemateri dalam penyelenggaraan Psikoedukasi “Self Reguleted Learning”.
Didalam sambutannya, ketua panitia, M. Ilham Dzulfikri mengatakan bahwa, “diadakannya seminar ini yakni bertujuan untuk memberikan sebuah wawasan tentang bagaimana cara individu itu mampu untuk menentukan tujuan dan menggunakan strategi yang tepat untuk mencapai tujuan belajar.”
Selama materi berjalan para siswa sangat antusias sekali pada saat pemateri berbicara. Tidak sedikit siswa yang melemparkan pertanyaan, hingga bercerita tentang kebiasaan atau tujuan mereka nantinya pada pemateri saat acara berlangsung. Pada saat acara berlangsung Nurfi selaku pemateri sedikit menegaskan bahwa perubahan itu dimulai dari kita terlebih dahulu bukan menuntut perubahan pada diri orang lain.
Psikoedukasi ini dilaksanakan pada tanggal 6 Januari 2021, kegiatan ini dihadiri oleh para siswa SMP Negeri 5 Sidoarjo. Psikoedukasi dilakukan secara online melalui aplikasi Google Meet yang dihadiri kurang lebih 30 siswa-siswi dan rekan-rekan penyelenggara acara tersebut. Manfaat yang muncul setelah diadakannya Psikoedukasi ini adalah siswa-siswi SMP Negeri 5 Sidoarjo adalah mereka lebih paham akan tujuan belajar mereka, mulai dari cara perpikir, perilaku dan memotivasi diri.
“Saya dan keluarga besar SMP Negeri 5 Sidoarjo sangat berterima kasih atas kerja samanya dengan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) terutama pada prodi psikologi. Dari hasil kerja sama ini semoga timbul manfaat bagi kita semua dan bagi siswa-siswi semoga kedepannya lebih baik dari pada sebelumnya. Aamiin,” ujar Bu Lilis selaku kepala sekolah SMP Negeri 5 Sidoarjo.
Penulis : (M. Ilham Dzufikri/Priyo Bagus P)
Editor : NAG