mahasiswi

Mahasiswi Psikologi Umsida Raih Juara 1 di Indonesia Pencak Silat Paku Bumi Open 13 2025

psikologi.umsida.ac.id – Prestasi membanggakan kembali diraih oleh mahasiswi Program Studi Psikologi Fakultas Psikologi dan Ilmu Pendidikan (FPIP) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), Nabilla Maulidia Sari, yang berhasil meraih juara pertama dalam ajang Indonesia Pencak Silat Paku Bumi Open 13 2025. Kompetisi bergengsi ini berlangsung pada 31 Januari – 02 Februari 2025 di GOR Bandung Bedas, dan diikuti oleh atlet-atlet terbaik dari berbagai daerah di Indonesia.

Saat dinyatakan sebagai pemenang, mahasiswa ini mengaku sangat bersyukur atas pencapaiannya. “Alhamdulillah, saya sangat senang. Ini adalah hasil dari usaha dan doa yang akhirnya membuahkan hasil,” ungkap Nabilla.

Motivasi dan Persiapan yang Matang Sang Mahasiswi

mahasiswi

Keberhasilan ini bukanlah sesuatu yang instan. Nabilla mengungkapkan bahwa motivasi utamanya mengikuti lomba ini adalah untuk mengasah kemampuan diri dari latihan yang telah dijalani secara rutin, sekaligus membawa nama baik kampus dan perguruan Tapak Suci Umsida di kancah nasional.

Untuk menghadapi kompetisi ini, Nabilla melakukan persiapan yang matang. Ia rutin mengikuti latihan bersama rekan-rekan di Tapak Suci Umsida. Selain meningkatkan kemampuan fisik, ia juga mempersiapkan mental agar tetap fokus dan percaya diri saat bertanding.

“Tidak hanya latihan fisik, saya juga melatih mental agar tetap tenang dan percaya diri. Selain itu, menjaga kondisi tubuh agar tetap fit menjelang perlombaan juga menjadi tantangan tersendiri,” jelasnya.

Peran Penting Pelatih dan Tantangan yang Dihadapi

Dalam perjalanannya meraih kemenangan, mahasiswi bernama Nabilla tidak sendirian. Peran pelatih sangat besar dalam memberikan arahan, strategi bertanding, serta motivasi kepada dirinya dan tim.

“Pelatih sangat berperan dalam perjalanan kami. Mereka bukan hanya mengajari teknik, tetapi juga memberikan strategi dan evaluasi agar kami bisa tampil lebih baik di setiap pertandingan,” ujarnya.

Salah satu tantangan terbesar yang ia hadapi selama lomba adalah menjaga kondisi tubuh agar tetap fit. Selain itu, ia harus mampu mengikuti arahan dari official saat bertanding agar bisa tampil optimal.

Bagi Nabilla, ketertarikannya pada Tapak Suci bukan hanya sekadar olahraga, tetapi juga karena perguruan ini memiliki nilai lebih dibandingkan dengan perguruan silat lainnya.

“Sejak awal, saya memang berniat mengembangkan potensi dan minat dalam diri saya. Tapak Suci berbeda karena sangat menjunjung tinggi nilai-nilai Islam dan berfokus pada dakwah serta prestasi,” ungkapnya.

Selain itu, ada banyak nilai dan filosofi yang ia pelajari selama menjadi bagian dari Tapak Suci. Menurut mahasiswi ini, Tapak Suci mengajarkan ketekunan, kedisiplinan, dan keberanian. Yang tak kalah penting, perguruan ini juga mengajarkan sportivitas dalam setiap kompetisi yang diikuti.

Pesan dan Harapan untuk Masa Depan Tapak Suci

mahasiswi

Sebagai seorang juara, Nabilla memberikan pesan kepada peserta lomba Tapak Suci lainnya agar tidak mudah menyerah. Baginya, kompetisi bukan hanya soal mendapatkan medali, tetapi juga tentang proses, perjuangan, dan pembelajaran yang berharga.

“Jangan pernah menyerah. Lomba bukan sekadar untuk mendapatkan medali, tetapi tentang bagaimana kita berkembang dan belajar dari setiap pertandingan,” pesannya.

Ke depannya, ia berharap agar semakin banyak atlet berbakat yang lahir dan mampu membawa nama Tapak Suci ke tingkat yang lebih tinggi, baik di skala nasional maupun internasional.

Setelah kemenangan ini, mahasiswi berprestasi ini tidak ingin berpuas diri. Ia berencana untuk terus berlatih dan mengikuti kompetisi lainnya demi meningkatkan kemampuannya. Tak hanya itu, ia juga ingin berbagi pengalaman dengan teman-teman lainnya agar mereka bisa saling mendukung dan berkembang bersama.

“Saya ingin terus meningkatkan kemampuan saya, baik secara teknik maupun mental, untuk menghadapi kompetisi-kompetisi berikutnya,” katanya dengan penuh semangat.

Tak lupa, ia juga mengucapkan terima kasih kepada banyak pihak yang telah mendukung perjalanannya hingga meraih kemenangan ini.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada pembina, teman-teman satu tim, serta orang tua saya yang selalu mendoakan dan mengizinkan saya mengikuti lomba-lomba Tapak Suci lainnya. Berkat dukungan mereka, saya bisa mencapai prestasi ini,” tuturnya dengan penuh rasa syukur.

Keberhasilan Nabilla Maulidia Sari di Indonesia Pencak Silat Paku Bumi Open 13 2025 menjadi bukti bahwa kerja keras, dedikasi, dan doa dapat membuahkan hasil yang luar biasa. Prestasi ini juga menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya, khususnya di Umsida, untuk terus berprestasi di bidang yang mereka tekuni. Dengan semangat juang dan nilai-nilai yang diajarkan dalam Tapak Suci, Nabilla siap menghadapi tantangan berikutnya dan membawa nama baik perguruan ke tingkat yang lebih tinggi.

 

Penulis: Nabila Wulyandini

Editor: Mutafarida