psikologi.umsida.ac.id — Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) kembali menyelenggarakan Musyawarah Koordinator Komisariat (Musykoorkom) sebagai forum tertinggi untuk melanjutkan estafet kepemimpinan.
Kegiatan berlangsung di lantai 2 Gedung Dakwah Muhammadiyah Kampus 1 Umsida pada Sabtu, 9 November 2025 pukul 16.00 hingga 20.00 WIB.
Acara ini menjadi momentum penting bagi seluruh kader IMM untuk meneguhkan semangat berorganisasi, memperkuat komunikasi lintas komisariat, dan membangun sinergi antar pimpinan.
Musyawarah yang dihadiri oleh perwakilan setiap komisariat ini tidak hanya berfokus pada pemilihan kepemimpinan baru, tetapi juga mengevaluasi capaian, merumuskan strategi organisasi ke depan, dan mempertegas komitmen terhadap nilai-nilai Islam, intelektualitas, serta kemanusiaan.
Dengan suasana yang hangat dan penuh semangat, kegiatan ini menjadi wadah silaturahmi dan refleksi bersama dalam memperkuat peran IMM Umsida di ranah universitas maupun masyarakat luas.
Para peserta saling bertukar gagasan, memberikan pandangan konstruktif, dan menegaskan tekad untuk menjadikan IMM Umsida sebagai laboratorium kaderisasi yang melahirkan pemimpin berintegritas, berwawasan luas, dan berakhlak islami.
Ajang Musyawarah dalam Koordinator Komisariat
Musyawarah ini diikuti oleh seluruh pimpinan atas komisariat di lingkungan IMM Umsida dengan tujuan utama menciptakan ruang musyawarah untuk mencapai mufakat dan kesepakatan bersama dalam proses regenerasi kepemimpinan.
Menurut panitia, kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat nilai demokrasi dan solidaritas kader dalam menjaga keberlanjutan organisasi.
“Musykoorkom bukan sekadar ajang pemilihan, tetapi juga ruang untuk membangun kesadaran bersama tentang pentingnya regenerasi yang berintegritas dan berorientasi pada nilai-nilai IMM,” ujar salah satu panitia pelaksana.
Suasana kegiatan berlangsung penuh semangat dan kekeluargaan. Para peserta aktif memberikan pandangan serta turut menjaga kondusivitas musyawarah hingga akhir.
Laporan Pertanggungjawaban dalam Koordinator Komisariat
Rangkaian kegiatan Musykoorkom diawali dengan penyampaian Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) dari kepengurusan periode sebelumnya, yakni tahun 2024–2025.
Dalam sesi ini, setiap bidang menyampaikan hasil capaian program kerja, kendala yang dihadapi, serta rekomendasi untuk perbaikan di periode mendatang.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pemilihan formatur sebagai bagian dari proses regenerasi kepemimpinan.
Lihat Juga: Mengenal Profil Lulusan Prodi Psikologi di Umsida!
Pemilihan dilakukan menggunakan sistem formatur yang terdiri dari 26 orang calon, kemudian dipilih menjadi 13 formatur melalui mekanisme musyawarah mufakat.
Sistem ini dipilih untuk memastikan setiap keputusan diambil secara kolektif dan transparan, mencerminkan semangat demokrasi khas IMM.
Antusiasme peserta sangat terasa sepanjang kegiatan. Meskipun ada beberapa formatur yang tidak dapat hadir karena udzur, proses pemilihan tetap berjalan lancar dan tertib.
“Kami menjunjung tinggi asas musyawarah, jadi setiap keputusan benar-benar disepakati bersama dengan penuh tanggung jawab,” ujar salah satu peserta.
Panitia mengakui bahwa kegiatan ini menjadi pembelajaran penting dalam hal koordinasi dan manajemen waktu.
Tantangan utama datang dari pengaturan jadwal peserta yang padat, namun dapat teratasi berkat kerja sama yang solid antara panitia dan peserta.
Lahirnya Pemimpin Baru dan Harapan Regenerasi
Puncak kegiatan Musykoorkom ditandai dengan terpilihnya Ketua Umum Koordinator Komisariat IMM Umsida periode 2025–2026.
Pemimpin baru ini diharapkan mampu melanjutkan semangat juang kader Muhammadiyah, memperkuat kolaborasi antar komisariat, serta menghadirkan inovasi dalam menjalankan roda organisasi di tingkat universitas.
Dalam sambutan penutup, perwakilan koordinator komisariat sebelumnya menyampaikan rasa syukur atas kelancaran kegiatan dan mengapresiasi dedikasi seluruh peserta.
“Musykoorkom menjadi bukti bahwa kader IMM Umsida siap melanjutkan tongkat estafet dengan semangat kebersamaan. Semoga pemimpin baru dapat membawa IMM semakin berdaya dan berpengaruh di lingkungan kampus,” ujarnya.
Lihat Juga: Muhammad Fuad, Mahasiswa Psikologi Umsida Sabet Emas di Indonesia Expo Battle Piala DPR RI
Harapan serupa juga disampaikan oleh peserta lainnya yang menekankan pentingnya Musykoorkom sebagai wadah pembelajaran kepemimpinan bagi seluruh kader.
Mereka berharap kepengurusan berikutnya mampu menjalankan amanah dengan lebih baik, memperluas jaringan kolaborasi, serta memperkuat nilai-nilai Islam, intelektualitas, dan kemanusiaan dalam setiap kegiatan organisasi.
Kegiatan Musykoorkom tahun ini mencerminkan semangat regenerasi dan kedewasaan berorganisasi di kalangan mahasiswa Umsida.
Dengan suasana yang penuh antusiasme dan mufakat, kegiatan ini berhasil meneguhkan cita-cita IMM untuk terus melahirkan kader berintegritas yang siap mengabdi untuk umat, bangsa, dan persyarikatan.
Penulis: Nabila Wulyandini


