Mahasiswa Psikologi Umsida, Nabilla Maulidia Sari Persembahkan Medali Emas dalam Kejuaraan Pencak Silat Naional

psikologi.umsida.ac.id — Mahasiswa Program Studi Psikologi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), Nabilla Maulidia Sari, sukses menyumbangkan medali emas dalam ajang Kejuaraan Pencak Silat Nasional yang digelar pada tanggal 18-20 Juli 2025 di GOR Ken Arok, Kota Malang. Prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga mengharumkan nama Umsida di kancah nasional.

Perjalanan Nabilla menuju podium juara tidaklah mudah. Ia dan para atlet Tapak Suci Umsida menjalani latihan intensif selama hampir sebulan penuh. “Untuk persiapan sih kita ada latihan bersama di hari Senin sampai Kamis, alhamdulillah latihan rutin diikuti dengan atlet-atlet yang lain juga,” ujarnya. Tak hanya latihan teknik, Nabilla juga menjalani sesi latihan fisik dan pemulihan cedera akibat event sebelumnya.

Prestasi dan Akademik Sang Mahasiswa yang Berjalan Beriringan

Mahasiswa

Meski sibuk dengan persiapan kejuaraan, Nabilla tetap memprioritaskan akademiknya sebagai mahasiswa Psikologi. Ia mengatur waktu sedemikian rupa agar kuliah dan latihan bisa berjalan beriringan. “Alhamdulillah selama proses latihan jadwal kuliah bisa diselesaikan sebelum latihan, meskipun beberapa kali absen latihan untuk mengerjakan tugas kuliah,” jelasnya.

Hal ini menjadi bukti bahwa prestasi non-akademik dapat berjalan berdampingan dengan tanggung jawab akademik, jika dikelola dengan baik. Nabilla tidak hanya mencetak prestasi di gelanggang pertandingan, tetapi juga tetap menjaga komitmennya sebagai mahasiswa aktif.

Kejuaraan yang berlangsung di GOR Ken Arok ini menjadi panggung bagi Nabilla untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya. Ia mengaku sempat merasakan grogi dan takut sesaat sebelum pertandingan. Namun, dukungan dari teman-teman satu tim serta pendampingan dari pembina membantunya lebih tenang saat tampil. “Alhamdulillah selama proses perlombaan lancar. Mungkin ada rasa takut atau deg-degan saat akan melakukan pertandingan, tetapi karena support teman dan didampingi pembina bisa lebih santai,” ungkapnya.

Dukungan Kampus dan Keluarga Jadi Energi Positif

Mahasiswa

Keberhasilan Nabilla tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak. Ia merasa sangat bersyukur atas peran besar yang dimainkan oleh orang-orang di sekitarnya. “Alhamdulillah saya mendapat semua dukungan. Yang pertama dari orang tua yang telah mengizinkan saya mengikuti event ini dan mendoakan kemenangan saya, lalu dari teman-teman yang selalu berdoa juga dan mendukung, dan pihak kampus yang telah memfasilitasi dari keberangkatan sampai pulang,” tuturnya penuh rasa terima kasih.

Dukungan moril dan materiil dari kampus, teman, dan keluarga menjadi fondasi kuat bagi semangat Nabilla. Tidak hanya menjadi motivasi saat perlombaan, tetapi juga penguat mental saat proses latihan maupun menghadapi tantangan lain.

Kerja keras dan ketekunan Nabilla pun berbuah manis. Ia berhasil menyabet medali emas, pencapaian yang ia harapkan bisa terus berlanjut di ajang-ajang berikutnya. “Setelah meraih medali emas, harapanku ke depan bisa selalu mendapatkan emas dan selalu diberi kemudahan untuk mengikuti event-event selanjutnya,” katanya dengan semangat.

Sebagai mahasiswa Psikologi, Nabilla menyadari pentingnya proses dan pengelolaan mental dalam menghadapi tantangan kompetisi. Ia membagikan pesan inspiratif bagi mahasiswa lain untuk tetap konsisten dalam perjuangan. “Jangan mudah menyerah. Terus dan terus berproses agar bisa menikmati hasil. Serta tidak lupa akan doa yang selalu dipanjatkan,” pesannya.

Ia juga mengungkapkan bahwa masih banyak cita-cita dan target prestasi yang ingin ia capai. Namun, semua itu akan diraih dengan proses yang dijalani secara tekun dan penuh semangat. “Yaa sangat banyak sekali pencapaian yang ingin saya raih, dan saya akan tetap berproses,” tegasnya.

 

Penulis : Nabila Wulyandini

Editor : Mutafarida

Berita Terkini

imm ar-razi
IMM Ar-Razi Galang Psikologi Bantuan Peduli Garuda untuk Korban Bencana Sumatra
December 16, 2025By
Self Development Days 2025: Peningkatan Diri Mahasiswa Psikologi Umsida
December 12, 2025By
pengasuhan
Fenomena Fatherless di Indonesia: Dampak Ketidakhadiran Ayah dalam Pengasuhan dan Solusi Pencegahan
December 9, 2025By
mahasiswa
Mahasiswa Kuliah Sambil Bekerja, Salsabila Buktikan Bisa Jadi Wisudawan Berprestasi
December 5, 2025By
Self Development
Persiapan Self Development Days Pacet Asah Kerja Sama dan Kepemimpinan Mahasiswa Psikologi Semester 3
December 2, 2025By
burnout
Fenomena Burnout pada Mahasiswa ditahun 2025: Penyebab, Dampak, dan Upaya Kampus untuk Mengatasi Kelelahan Mental
November 28, 2025By
media sosial
Media Sosial dan Fenomena FOMO dalam Budaya Digital: Ketakutan Ketinggalan yang Kian Menguat
November 25, 2025By
Mindfulness Digital
Mahasiswa FPIP Umsida Juara Lomba Video HIMPSI 2025 Lewat Karya Edukasi Mindfulness Digital
November 18, 2025By
psikologi
Mahasiswa Psikologi Umsida 2025 Gelar Baksos di Panti Asuhan Nurul Fath
November 14, 2025By
koordinator komisariat
Musyawarah Koordinator Komisariat IMM Umsida 2025 Kukuhkan Regenerasi Kepemimpinan Baru
November 11, 2025By

Prestasi

mahasiswa
Mahasiswa Kuliah Sambil Bekerja, Salsabila Buktikan Bisa Jadi Wisudawan Berprestasi
December 5, 2025By
Mindfulness Digital
Mahasiswa FPIP Umsida Juara Lomba Video HIMPSI 2025 Lewat Karya Edukasi Mindfulness Digital
November 18, 2025By
Nabilla Maulidia Sari
Nabilla Maulidia Sari Raih Prestasi Olahraga: Bukti Konsistensi dan Semangat Juang Mahasiswa Umsida
October 28, 2025By
Lomba Esai
Di Lomba Esai Internasional Creation 2.0, Mahasiswa Psikologi Umsida Raih Prestasi
October 17, 2025By
Jadi Brand Ambassador Umsida, Perjalanan Mahasiswa Psikologi Dari Kelas ke Panggung Kampus
October 14, 2025By