psikologi.umsida.ac.id — Muhammad Fuad Dwi Febriansyah, seorang mahasiswa berprestasi dari program studi Psikologi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), kembali mengharumkan nama kampus dengan meraih medali emas dalam Indonesia Expo Battle Piala DPR RI. Ajang bergengsi yang digelar di GOR Purwokerto pada tanggal 28-31 Agustus 2025 ini menjadi bukti nyata bahwa Fuad mampu menyeimbangkan antara tuntutan akademik dan latihan intensif sebagai seorang atlet taekwondo. Kemenangan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Umsida, tetapi juga inspirasi bagi seluruh mahasiswa yang berjuang untuk meraih prestasi di berbagai bidang.
Persiapan Matang dan Mental Juara: Kunci Sukses Fuad di GOR Purwokerto
Keberhasilan Fuad meraih medali emas di kategori KYURIGI U/80 tidak datang secara instan. Ia telah mempersiapkan diri dengan matang bersama tim taekwondo Umsdia. Persiapan tim dalam menghadapi Piala DPR Jateng sangat intensif. Pelatih dan atlet melakukan latihan secara teratur untuk meningkatkan kemampuan dan stamina. Mereka juga mempelajari strategi dan taktik untuk menghadapi lawan-lawannya. Dengan persiapan yang matang, tim dapat tampil maksimal dan meraih hasil yang baik.
“Persiapan tim dalam menghadapi Piala DPR Jateng sangat intensif. Kami melakukan latihan secara teratur untuk meningkatkan kemampuan dan stamina. Kami juga mempelajari strategi dan taktik untuk menghadapi lawan-lawan,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa latihan fisik yang intensif dipadukan dengan pemahaman strategi yang mendalam menjadi kunci utama dalam menghadapi setiap pertandingan.
Tantangan terbesar yang dihadapi selama proses persiapan lomba adalah meningkatkan kemampuan teknis dan fisik atlet. Selain itu, mental dan emosi atlet juga perlu dipersiapkan untuk menghadapi tekanan dan stres saat bertanding. Ia mengakui bahwa mengatur waktu antara latihan dan kuliah adalah hal yang sangat penting. Prioritas harus diberikan pada kedua aspek tersebut. Ia membuat jadwal yang seimbang antara latihan dan kuliah untuk memastikan keduanya berjalan dengan baik.
“Mengatur waktu antara latihan dan kuliah sangat penting bagi saya. Prioritas harus diberikan pada kedua aspek tersebut. Saya membuat jadwal yang seimbang antara latihan dan kuliah untuk memastikan keduanya berjalan dengan baik,” jelasnya. Ia juga menekankan pentingnya disiplin dalam menjalankan jadwal yang telah dibuat, serta kemampuan untuk fokus dan meminimalisir gangguan.
GOR Purwokerto, sebagai lokasi turnamen, memberikan pengalaman tersendiri bagi dirinya dan tim. Kota ini telah menjadi tuan rumah bagi event taekwondo besar, sehingga atmosfer kompetisi sangat terasa. Fuad merasa termotivasi dengan dukungan dari para penonton yang hadir, serta semangat dari para peserta lainnya.
Dukungan Penuh dari Kampus dan Keluarga: Motivasi untuk Meraih Prestasi Gemilang
Medali emas yang diraih Fuad bukan hanya hasil kerja kerasnya sendiri, tetapi juga berkat dukungan dari berbagai pihak. Dukungan dari pihak kampus, keluarga, dan teman-teman sangat penting baginya. Dukungan ini membantu meningkatkan motivasi dan semangatnya untuk berlatih dan bertanding.
“Dukungan dari pihak kampus, keluarga, dan teman-teman sangat penting bagi saya. Dukungan ini membantu meningkatkan motivasi dan semangat saya untuk berlatih dan bertanding,” kata Fuad dengan rasa terima kasih. Ia menyebutkan bahwa dukungan moral dan fasilitas dari kampus sangat membantu dalam mempersiapkan diri. Keluarga juga selalu memberikan semangat dan doa, sementara teman-teman memberikan dukungan positif dan motivasi.
Setelah meraih medali emas, ia berharap dapat terus meningkatkan kemampuan dan prestasi. Bagi tim, medali ini dapat menjadi motivasi untuk terus berlatih dan meningkatkan kemampuan. Dengan demikian, tim dapat meraih hasil yang lebih baik di masa depan. Fuad juga berharap dapat menginspirasi lebih banyak mahasiswa Umsida untuk berprestasi di bidang olahraga.
Buktikan Pentingnya Prestasi Olahraga dan Semangat Pantang Menyerah
Prestasi yang diraih Fuad menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya, khususnya di Umsida. Ia membuktikan bahwa dengan kerja keras, dedikasi, dan dukungan yang tepat, mahasiswa dapat meraih prestasi gemilang di bidang olahraga tanpa mengorbankan pendidikan. Fuad berharap kisahnya dapat memotivasi mahasiswa lain untuk mengembangkan potensi diri dan meraih prestasi di berbagai bidang.
“Pesan saya untuk mahasiswa lainnya yang ingin meraih prestasi di bidang olahraga adalah untuk selalu berlatih dengan giat dan tidak menyerah. Dengan kerja keras dan dedikasi, kita dapat meraih hasil yang baik dan meningkatkan kemampuan diri,” pesannya. Ia menambahkan bahwa kunci utama adalah memiliki semangat pantang menyerah dan selalu berusaha memberikan yang terbaik.
Prestasi olahraga sangat penting bagi perkembangan diri dan masa depan mahasiswa. Olahraga dapat membantu meningkatkan kemampuan fisik, mental, dan emosi. Selain itu, prestasi olahraga juga dapat membuka peluang bagi mahasiswa untuk mengembangkan karir di bidang olahraga. Fuad berharap lebih banyak mahasiswa UMSIDA yang tertarik untuk berpartisipasi dalam kegiatan olahraga dan meraih prestasi yang membanggakan.
Ia juga menantikan kompetisi-kompetisi taekwondo lainnya, seperti Kejurnas Taekwondo di Kota Magelang yang diikuti oleh 1500 atlet dari berbagai provinsi. Ia berharap dapat terus berpartisipasi dan meraih prestasi yang lebih tinggi. Ia juga berencana untuk terus mengembangkan diri sebagai atlet taekwondo, serta meningkatkan kemampuan akademiknya sebagai mahasiswa psikologi.
Muhammad Fuad Dwi Febriansyah adalah contoh nyata mahasiswa yang mampu menyeimbangkan antara akademik dan atletik. Ia adalah bukti bahwa dengan kerja keras, dukungan, dan mental juara, mahasiswa dapat meraih prestasi gemilang di berbagai bidang.
Penulis : Nabila Wulyandini
Editor : Mutafarida