psikologi.umsida.ac.id — Nabilla Maulidia Sari, seorang mahasiswi berprestasi dari program studi Psikologi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), kembali mengharumkan nama almamaternya dengan meraih medali emas dalam Kejuaraan Pencak Silat Kanjuruhan Fighter Competition II 2025. Ajang bergengsi ini diselenggarakan di GOR Uraha Badminton Kabupaten Malang pada tanggal 30-31 Agustus. Kemenangan ini bukan hanya sekadar prestasi, tetapi juga cerminan dari dedikasi, kerja keras, serta semangat juang tinggi yang dimiliki Nabilla dalam menyeimbangkan antara tuntutan akademik dan kecintaannya pada olahraga pencak silat.
Keberhasilannya dalam meraih medali emas ini menjadi bukti nyata bahwa dengan komitmen dan disiplin, seorang mahasiswa dapat meraih prestasi gemilang di berbagai bidang. Di tengah kesibukannya sebagai mahasiswi Psikologi yang tentu saja memiliki beban studi yang tidak ringan, ia mampu menunjukkan bahwa ia bisa berprestasi di bidang olahraga yang sangat kompetitif.
Persiapan Intensif dan Mental Pemenang: Kunci Taklukkan Kanjuruhan Fighter Competition II
Perjalanan Nabilla menuju podium juara tidaklah instan. Medali emas yang diraihnya adalah buah dari persiapan intensif dan terencana. Latihan rutin menjadi bagian tak terpisahkan dari kesehariannya. Ia tidak hanya fokus pada peningkatan teknik bertarung, tetapi juga melakukan evaluasi mendalam terhadap setiap gerakan dan strategi yang diterapkannya. Kekompakan tim juga menjadi perhatian utama, karena ia menyadari bahwa dukungan dan kerja sama tim dapat memberikan dampak positif yang signifikan dalam setiap pertandingan.
“Kami melakukan persiapan dengan latihan rutin, evaluasi teknik, serta menjaga kekompakan tim. Selain itu, kami juga menyeimbangkan fisik dan mental agar siap menghadapi lomba,” ungkapnya.
Menjaga stamina menjadi tantangan tersendiri bagi Nabilla, mengingat intensitas persiapan yang cukup tinggi. Namun, ia menyadari bahwa stamina yang prima adalah modal penting untuk dapat memberikan performa terbaik di setiap pertandingan. Oleh karena itu, ia berusaha untuk tetap konsisten dalam menjaga kondisi fisiknya, baik melalui latihan fisik maupun pengaturan pola makan dan istirahat yang teratur.
“Menjaga stamina juga tidak mudah, karena persiapan cukup intens, tapi saya berusaha tetap konsisten agar hasilnya maksimal,” jelas mahasiswa psikologi tersebut.
Meskipun sedang menikmati masa libur kuliah, Nabilla tetap fokus dan disiplin dalam menjalani latihan. Ia tidak membiarkan liburan menjadi alasan untuk mengendurkan semangat dan intensitas latihannya. Kejuaraan yang diadakan di GOR Uraha Badminton Kabupaten Malang memberikan pengalaman berharga baginya. Suasana kompetitif yang hadir tidak hanya memacu semangatnya, tetapi juga memberikan kesempatan untuk bertemu dan belajar dari atlet-atlet lain dari berbagai daerah. Interaksi dengan para atlet dari berbagai daerah ini memberikan wawasan baru bagi Nabilla, baik dari segi teknik bertarung maupun strategi pertandingan.
Dukungan Penuh Mengalir dari Keluarga, Kampus, dan Teman
Keberhasilan Nabilla meraih medali emas tidak lepas dari dukungan penuh yang diberikan oleh berbagai pihak. Keluarga, kampus, dan teman-teman menjadi sumber motivasi dan kekuatan dalam setiap langkahnya. Dukungan dari keluarga juga memberikan rasa aman dan percaya diri, sementara dukungan dari kampus memberikan fasilitas dan kesempatan untuk mengembangkan diri. Dukungan dari teman-teman pun sangat berarti, karena mereka selalu memberikan semangat dan motivasi di saat-saat sulit.
“Alhamdulillah, dukungan mereka luar biasa. Kampus memberikan fasilitas, keluarga selalu mendoakan, dan teman-teman memberi semangat. Itu semua membuat saya lebih percaya diri,” ungkap Nabilla dengan rasa syukur.
Ia berharap, prestasi yang diraihnya dapat menjadi motivasi untuk terus berkembang, tidak cepat merasa puas, serta dapat membawa nama baik kampus Umsida semakin tinggi di berbagai ajang kompetisi. Ia menyadari bahwa prestasi yang diraihnya saat ini bukanlah akhir dari segalanya, tetapi justru menjadi awal dari perjalanan yang lebih panjang dan menantang.
Nabilla Buktikan Pentingnya Keseimbangan dan Semangat Pantang Menyerah
Nabilla Maulidia Sari menjadi inspirasi bagi generasi muda, khususnya bagi para mahasiswa Umsida. Ia membuktikan bahwa dengan kerja keras, disiplin, dan dukungan yang tepat, setiap individu dapat meraih prestasi gemilang di berbagai bidang, tanpa harus mengorbankan salah satunya. Kisah sukses ini memberikan pesan yang kuat bahwa keseimbangan antara akademik dan non-akademik adalah kunci untuk mencapai kesuksesan yang holistik.
“Jangan takut mencoba, terus berlatih, dan jangan cepat menyerah. Prestasi tidak datang instan, tapi hasil kerja keras pasti akan terlihat,” pesan Nabilla kepada para mahasiswa lainnya.
Menurutnya, prestasi di bidang olahraga tidak hanya memberikan kebanggaan, tetapi juga membentuk karakter yang kuat, seperti disiplin, kemampuan bekerja sama, dan mental yang tangguh. Keterampilan ini sangat berguna, tidak hanya di dunia olahraga, tetapi juga dalam karier dan kehidupan sehari-hari. Ia meyakini bahwa pengalaman yang didapat dari dunia olahraga dapat menjadi bekal yang berharga dalam menghadapi berbagai tantangan di masa depan.
“Prestasi olahraga membentuk disiplin, kerja sama, dan mental yang kuat. Itu semua sangat berguna, tidak hanya di dunia olahraga, tetapi juga dalam karier dan kehidupan sehari-hari,” jelas mahasiswa berprestasi tersebut.
Ke depan, ia berencana untuk mengikuti kompetisi tingkat nasional dan berusaha meraih hasil yang lebih baik. Selain itu, ia juga ingin terus mengembangkan diri agar dapat menginspirasi mahasiswa lain untuk berprestasi di bidang olahraga. Ia berharap dapat menjadi role model bagi mahasiswa lainnya, sehingga mereka termotivasi untuk mengembangkan potensi diri dan meraih prestasi di berbagai bidang.
Nabilla Maulidia Sari adalah contoh nyata seorang mahasiswa yang mampu menyeimbangkan antara akademik dan atletik. Ia adalah bukti bahwa dengan semangat pantang menyerah, dukungan yang kuat, dan persiapan yang matang, prestasi gemilang dapat diraih. Kisah suksesnya ini menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus berjuang dan tidak pernah menyerah dalam meraih impian.
Penulis : Nabila Wulyandini
Editor : Mutafarida