psikologi.umsida.ac.id — Prestasi gemilang kembali diraih oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) Program Studi Psikologi adalah Nabilla Maulidia Sari, sosok muda penuh semangat yang berhasil menorehkan prestasi di ajang olahraga tingkat universitas.
Dalam kompetisi yang digelar di GOR Universitas Airlangga Surabaya pada tanggal 9–10 September 2025, Nabilla tampil memukau dengan performa konsisten dan kemampuan teknik yang matang. Keberhasilannya tidak datang begitu saja, melainkan hasil dari latihan intens, disiplin, dan semangat pantang menyerah yang ia tanamkan sejak awal persiapan.
Tekad dan Persiapan Menuju Lomba Nabilla Maulidia Sari
“Kami melakukan persiapan dengan latihan rutin, evaluasi teknik, serta menjaga kekompakan tim. Selain itu, kami juga menyeimbangkan fisik dan mental agar siap menghadapi lomba,” tutur Nabilla Maulidia Sari saat diwawancarai usai menerima penghargaan.
Ia mengungkapkan bahwa dalam masa persiapan, dirinya bersama tim berusaha untuk tetap fokus, menjaga stamina, dan tidak kehilangan semangat meskipun jadwal latihan cukup padat.
“Menjaga stamina juga tidak mudah, karena persiapan cukup intens, tapi saya berusaha tetap konsisten agar hasilnya maksimal,” tambahnya.
Bagi Nabilla, latihan bukan hanya soal membentuk kekuatan fisik, tetapi juga melatih daya tahan mental dan kepercayaan diri. Ia menyadari bahwa dalam dunia olahraga, mentalitas kuat adalah kunci utama untuk bertahan di tengah tekanan kompetisi.
Dukungan dari pelatih, rekan satu tim, dan pihak kampus turut menjadi motivasi tersendiri baginya untuk terus memberikan yang terbaik.
Menjaga Keseimbangan antara Akademik dan Olahraga
Menjadi mahasiswa sekaligus atlet bukan perkara mudah. Nabilla Maulidia Sari mengakui bahwa tantangan terbesar yang ia hadapi adalah membagi waktu antara kuliah dan latihan. Sebagai mahasiswa aktif, ia dituntut untuk mampu menyeimbangkan tanggung jawab akademik dengan kegiatan olahraga yang padat.
“Sekarang saya sudah kuliah, jadi harus pintar atur waktu. Kadang memang padat, tapi saya berusaha tetap seimbang antara tanggung jawab kuliah dan latihan supaya dua-duanya bisa jalan dengan baik,” ungkapnya.
Dalam prosesnya, Nabilla belajar bahwa manajemen waktu adalah kemampuan penting yang harus dimiliki seorang mahasiswa berprestasi. Meski sempat merasa lelah, ia tetap berusaha menjalani semuanya dengan konsisten dan semangat tinggi.
Lihat Juga: Mahasiswa Psikologi Umsida Kembali Ukir Prestasi, Tarikh Bima Damarjati Raih Emas di Kejuaraan Nasional
Ia pun bercerita mengenai suasana kompetisi di GOR Universitas Airlangga Surabaya yang begitu kompetitif dan penuh energi positif.
“Suasananya sangat kompetitif, tetapi juga menyenangkan karena saya bisa bertemu atlet dari berbagai daerah dan belajar dari mereka,” ujarnya dengan antusias.
Bagi Nabilla, setiap kompetisi adalah kesempatan untuk belajar, bukan hanya soal menang atau kalah. Ia menilai bahwa pengalaman bertanding mampu memperkaya diri, membangun kepercayaan diri, dan memperluas jejaring antar mahasiswa dari berbagai kampus. Tak hanya itu, Nabilla juga merasa beruntung karena mendapatkan dukungan penuh dari banyak pihak.
“Alhamdulillah, dukungan mereka luar biasa. Kampus memberikan fasilitas, keluarga selalu mendoakan, dan teman-teman memberi semangat. Itu semua membuat saya lebih percaya diri,” katanya dengan rasa syukur.
Menjadi Teladan bagi Mahasiswa Lain
Keberhasilan Nabilla Maulidia Sari bukanlah akhir, melainkan langkah awal menuju perjalanan prestasi berikutnya. Ia bertekad untuk terus berkembang dan membawa nama baik kampus ke tingkat yang lebih tinggi.
“Saya berharap prestasi ini menjadi motivasi untuk terus berkembang, tidak cepat puas, serta bisa membawa nama baik kampus lebih tinggi lagi di ajang berikutnya,” ungkapnya dengan senyum penuh semangat.
Nabilla juga membagikan pesan inspiratif bagi mahasiswa lain yang ingin mengikuti jejaknya di bidang olahraga maupun bidang lain.
“Jangan takut mencoba, terus berlatih, dan jangan cepat menyerah. Prestasi tidak datang instan, tapi hasil kerja keras pasti akan terlihat,” katanya. Ia percaya bahwa kunci keberhasilan adalah konsistensi dan niat yang kuat untuk terus memperbaiki diri setiap hari.
Bagi Nabilla Maulidia Sari, olahraga bukan sekadar kegiatan fisik, tetapi juga wadah pembentukan karakter. “Prestasi olahraga membentuk disiplin, kerja sama, dan mental yang kuat. Itu semua sangat berguna, tidak hanya di dunia olahraga, tetapi juga dalam karier dan kehidupan sehari-hari,” tuturnya penuh makna.
Ia berharap pengalamannya dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa Umsida lainnya untuk terus berprestasi dan tidak ragu mengejar impian, apa pun bidangnya. Menutup wawancara, Nabilla Maulidia Sari menyampaikan keinginannya untuk melangkah lebih jauh.
“InsyaAllah, saya ingin ikut kompetisi tingkat nasional berikutnya dan berusaha meraih hasil yang lebih baik. Selain itu, saya juga ingin terus berkembang agar bisa menginspirasi mahasiswa lain,” pungkasnya.
Dengan semangat, dedikasi, dan dukungan dari lingkungan sekitar, Nabilla Maulida Sari membuktikan bahwa mahasiswa bisa berprestasi tanpa harus mengorbankan akademik. Ia menjadi contoh nyata bahwa kerja keras, komitmen, dan keyakinan mampu membawa seseorang mencapai puncak prestasi, sekaligus menjadi inspirasi bagi generasi muda Umsida dan Indonesia.
Penulis: Nabila Wulyandini