Psikologi Al-Fatihah

Pelatihan Psikologi Al-Fatihah oleh Tim Dosen Psikologi Umsida, Tingkatkan Layanan Guru BK SMA Muhammadiyah 3 Tulangan Sidoarjo

psikologi.umsida.ac.id — Tim dosen Program Studi (Prodi) Psikologi Fakultas Psikologi dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (FPIP Umsida) menggelar pelatihan konseling berbasis Psikologi Al-Fatihah untuk guru Bimbingan Konseling (BK) di SMA Muhammadiyah 3 Tulangan, Sidoarjo. Program ini bertujuan meningkatkan kemampuan guru BK dalam menangani masalah psikologis siswa sekaligus mendukung target Sustainable Development Goals (SDGs) ke-4 tentang pendidikan berkualitas.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Pengabdian kepada Masyarakat (Abdimas) Dosen Umsida yang didanai oleh Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. Program dilaksanakan mulai April hingga Juni 2025 di SMA Muhammadiyah 3 Sidoarjo.

Tim pengabdian ini terdiri dari Dosen Psikologi Umsida, yakni Dr Eko Hardi Ansyah MPsi Psikolog sekaligus Wakil Dekan FPIP dan Zaki Nur Fahmawati MPsi Psikolog sekaligus Sekretaris Prodi Psikologi, serta Windi Dwi Fantikasari SPsi, Asisten Laboratorium.

Ketua tim pengabdian, Dr Eko Hardi Ansyah, menjelaskan bahwa pandemi Covid-19 membuat banyak siswa mengalami stres akademik, kecemasan sosial, hingga penurunan motivasi belajar. Namun, guru BK di sekolah masih menghadapi keterbatasan dalam mengidentifikasi akar masalah psikologis siswa dan cenderung hanya melihat perilaku yang tampak.

“Dengan Psikologi Al-Fatihah, konseling tidak hanya fokus pada perilaku, tapi juga menggali aspek psikologis dan spiritual siswa. Pendekatan ini lebih dekat dengan kultur sekolah Muhammadiyah sehingga siswa merasa lebih nyaman dan terbuka,” ungkap Dr Eko.

Empat Tahap Strategis dalam Pelatihan Psikologi Al-Fatihah untuk Guru BK

Psikologi

Pelatihan dilaksanakan melalui empat tahap, yaitu persiapan, pelaksanaan, pendampingan, serta monitoring dan evaluasi. Dalam pelaksanaan, guru BK mengikuti Focus Group Discussion (FGD) untuk mengidentifikasi tantangan konseling, serta pelatihan teori dan praktik Psikologi Al-Fatihah.

Guru BK dilatih mengintegrasikan nilai-nilai Al-Fatihah ke dalam proses konseling, mulai dari membuka percakapan dengan doa, menggunakan refleksi ayat untuk menggali perasaan siswa, hingga menutup sesi dengan motivasi Islami.

Pada tahap pendampingan, tim Abdimas mendampingi praktik langsung guru BK dalam menangani siswa. Pendekatan ini dinilai mampu membuat siswa lebih tenang, terbuka, dan menemukan makna hidup dalam menghadapi masalah akademik maupun personal.

Peningkatan Kompetensi Guru BK dalam Konseling Siswa

Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada pemahaman dan keterampilan guru BK. Mereka lebih mampu mengidentifikasi masalah psikologis siswa secara komprehensif, membangun empati, serta menerapkan konseling kelompok untuk mengatasi stres akademik.

Salah satu guru BK peserta pelatihan menyebut pendekatan ini membuat interaksi konseling lebih hangat. “Siswa lebih terbuka dan merasa didengar, bukan hanya diberi nasihat,” ujarnya.

Mendukung SDGs dan Pendidikan Inklusif melalui Peningkatan Kompetensi Guru BK

Psikologi Al-Fatihah

Kegiatan ini sejalan dengan upaya menciptakan pendidikan yang inklusif dan bermutu sebagaimana tertuang dalam SDGs. Dengan meningkatnya kompetensi guru BK, sekolah dapat memberikan layanan konseling yang lebih efektif, sehingga mendukung tumbuh kembang siswa baik secara akademik, emosional, maupun spiritual.

Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), karena mahasiswa Umsida terlibat aktif dalam pendampingan, dokumentasi, dan supervisi kegiatan.

Tim pengabdian berharap Psikologi Al-Fatihah dapat menjadi metode konseling khas sekolah Muhammadiyah dan diterapkan secara berkelanjutan. “Pelatihan lanjutan serta pengembangan modul khusus sangat diperlukan agar layanan BK semakin optimal,” pungkas Dr Eko.

Dengan pendekatan baru ini, guru BK tidak hanya berperan sebagai pendamping akademik, tetapi juga sebagai fasilitator kesehatan mental dan spiritual siswa menuju generasi emas Indonesia 2045.

 

Penulis: Dr Eko Hardi Ansyah MPsi Psikolog

Editor: Mutafarida

Berita Terkini

imm ar-razi
IMM Ar-Razi Galang Psikologi Bantuan Peduli Garuda untuk Korban Bencana Sumatra
December 16, 2025By
Self Development Days 2025: Peningkatan Diri Mahasiswa Psikologi Umsida
December 12, 2025By
pengasuhan
Fenomena Fatherless di Indonesia: Dampak Ketidakhadiran Ayah dalam Pengasuhan dan Solusi Pencegahan
December 9, 2025By
mahasiswa
Mahasiswa Kuliah Sambil Bekerja, Salsabila Buktikan Bisa Jadi Wisudawan Berprestasi
December 5, 2025By
Self Development
Persiapan Self Development Days Pacet Asah Kerja Sama dan Kepemimpinan Mahasiswa Psikologi Semester 3
December 2, 2025By
burnout
Fenomena Burnout pada Mahasiswa ditahun 2025: Penyebab, Dampak, dan Upaya Kampus untuk Mengatasi Kelelahan Mental
November 28, 2025By
media sosial
Media Sosial dan Fenomena FOMO dalam Budaya Digital: Ketakutan Ketinggalan yang Kian Menguat
November 25, 2025By
Mindfulness Digital
Mahasiswa FPIP Umsida Juara Lomba Video HIMPSI 2025 Lewat Karya Edukasi Mindfulness Digital
November 18, 2025By
psikologi
Mahasiswa Psikologi Umsida 2025 Gelar Baksos di Panti Asuhan Nurul Fath
November 14, 2025By
koordinator komisariat
Musyawarah Koordinator Komisariat IMM Umsida 2025 Kukuhkan Regenerasi Kepemimpinan Baru
November 11, 2025By

Prestasi

mahasiswa
Mahasiswa Kuliah Sambil Bekerja, Salsabila Buktikan Bisa Jadi Wisudawan Berprestasi
December 5, 2025By
Mindfulness Digital
Mahasiswa FPIP Umsida Juara Lomba Video HIMPSI 2025 Lewat Karya Edukasi Mindfulness Digital
November 18, 2025By
Nabilla Maulidia Sari
Nabilla Maulidia Sari Raih Prestasi Olahraga: Bukti Konsistensi dan Semangat Juang Mahasiswa Umsida
October 28, 2025By
Lomba Esai
Di Lomba Esai Internasional Creation 2.0, Mahasiswa Psikologi Umsida Raih Prestasi
October 17, 2025By
Jadi Brand Ambassador Umsida, Perjalanan Mahasiswa Psikologi Dari Kelas ke Panggung Kampus
October 14, 2025By