psikologi.umsida.ac.id — Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) Fakultas Psikolgi dan Ilmu Pendidikan (FPIP) Program Studi Psikologi kembali menggelar acara Self Development Days (SDD) pada 6-7 Desember 2025 yang bertempat di Villa Pondok Pak Guru, Claket, Pacet, Mojokerto.
Kegiatan tahunan ini bertujuan untuk mengasah potensi dan keterampilan mahasiswa dalam meningkatkan kapasitas diri melalui berbagai rangkaian acara menarik.
Tahun ini, sebanyak 108 mahasiswa psikologi semester 3 terdaftar untuk mengikuti kegiatan ini.
Kegiatan Seru dan Membangun Karakter Mahasiswa
Kegiatan dimulai pada pukul 07.00 WIB, dengan peserta yang berangkat dari Kampus 3 Umsida menggunakan truk dan bis TNI.
Setibanya di lokasi sekitar pukul 09.00 WIB, peserta langsung disambut dengan ice breaking dan permainan “Star Wars” untuk menentukan kelompok.
Nama-nama kelompok seperti Klepon, Cenil, dan Klanting menjadi identitas mereka selama kegiatan. Selanjutnya, pada pukul 10.30 WIB, peserta mengikuti permainan “By Line” yang penuh tantangan.
Siang hari, acara dilanjutkan dengan waktu istirahat dan makan bersama dari pukul 12.00-13.00 WIB.
Setelah makan, peserta kembali berkumpul untuk mengikuti materi tentang analisis SWOT dan perencanaan tujuan, yang dilengkapi dengan permainan “Gapura” pada pukul 13.00-14.00 WIB.
Tidak ketinggalan, pada pukul 14.00 WIB, peserta diajak untuk mengikuti permainan “Egg Drop Challenge” yang menguji kreativitas dan kerjasama tim.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan permainan “Survival Scenario” yang dibagi menjadi empat pos berbeda.
Di setiap pos, peserta ditantang untuk berpikir kritis dan bekerja sama dalam situasi darurat. Malam harinya, kegiatan berlanjut dengan permainan “Peta Pita” yang penuh keceriaan hingga pukul 21.30 WIB.
Materi Berharga dari Para Ahli
Pada sore hari, peserta diberikan kesempatan untuk bersih diri sebelum mengikuti materi Self Development yang disampaikan oleh Dr. Eko Hardi Ansyah, MPsi, Psikolog, Wakil Dekan FPIP Umsida.
Materi ini memberikan wawasan penting tentang pengembangan diri yang berguna bagi peserta dalam menghadapi tantangan hidup.
Dr. Eko menyampaikan betapa pentingnya pengembangan diri dalam meningkatkan kualitas pribadi dan profesional di dunia yang terus berubah.
Hari kedua dimulai dengan senam bersama dan permainan “Suku-Suku”, yang disambung dengan permainan “Goal Game” untuk semakin menambah semangat peserta.
Kegiatan ini memberikan pengalaman berharga dalam mengasah keterampilan interpersonal, kepemimpinan, dan kerjasama tim.
Pada pukul 15.00 WIB, acara pun resmi ditutup, dan para peserta mulai kembali ke kampus.
Sambutan Positif dan Harapan untuk Masa Depan
Zaki Nur Fahmawati, MPsi Psikolog (Sekretaris Prodi Psikologi FPIP Umsida), turut mendampingi peserta sepanjang acara dan memberikan dukungan penuh dalam pelaksanaan kegiatan.
Panitia SDD 2025 menyebutkan, meskipun ada kendala cuaca hujan yang mengguyur selama kegiatan, mereka tetap semangat mengikuti rundown acara agar para peserta bisa menikmati seluruh rangkaian kegiatan dengan maksimal.
“Walaupun sedikit ada kendala karena hujan, tapi kami tetap semangat agar adik-adik peserta bisa menikmati SDD ini,” kata panitia.
Peserta acara juga memberikan tanggapan positif. “Seru banget, apalagi gamenya juga seru banget, nggak ngebosenin,” ujar salah satu peserta.
“Bisa ketemu teman baru karena kelompoknya diacak, seru banget, apalagi dapet fasilitator yang enak banget,” tambah peserta lainnya.
Pada akhir acara, Kaprodi Psikologi, Ghozali Rusyid Affandi SPsi MA, menyampaikan harapannya, “Saya tunggu teman-teman semester 3 untuk menjadi panitia SDD selanjutnya di tahun 2026,” yang disambut dengan antusiasme dari seluruh peserta.
Ketua pelaksana, Naval Irgi Ernistya Purba, juga mengucapkan terima kasih atas partisipasi semua pihak yang telah mendukung kesuksesan acara ini.
Sebagai penutup acara, dilakukan pembagian hadiah untuk tiga kelompok terbaik yang berhasil menunjukkan prestasi terbaik dalam seluruh rangkaian kegiatan.
Pembagian hadiah ini menjadi apresiasi atas kerja sama dan semangat yang luar biasa dari setiap peserta.
Penulis: Nabila Wulyandini